Game online – Yay or Nay.
Siapa sih yang tidak tahu dengan video game? yup benar, video game adalah sebuah permainan yang dulunya bertujuan untuk bersenang-senang, melepas stres dari jenuhnya kegiatan yang padat. Keberadaan video game itu sendiri sudah ada sekitar tahun 1960. Pada saat itu, tampilan video game sangatlah sederhana dan belum ada opsi multiplayer. Seiring berkembangnya zaman dan semakin canggih nya teknologi, video game saat ini mempunyai tampilan yang sangat bagus yang mana hampir menyerupai object real (3D). Tidak hanya itu, game tersebut juga bisa di mainkan dari mana saja asalkan kita mempunyai koneksi internet. Berawal dari perkembangan itulah muncul yang namanya game online yang lagi digandrungi oleh banyak kalangan khususnya pelajar.
Berbicara mengenai game online dikalangan pelajar, kebanyakan orang tua menganggapnya sebagai kegiatan yang kurang bermanfaat dan membawa dampak negatif. Adapun diantaranya yaitu mudah menyalahkan orang lain, penurunan konsentrasi belajar, insomnia, dan lain sebagainya. Hal itulah yang menjadi alasan bagi orang tua untuk melarang anaknya untuk bermain game online.
Harus diperhatikan bahwa dengan pelarangan yang terjadi, rasa penasaran anak akan semakin tinggi dan tak terbendung yang mana bisa berakibat fatal. Mreka akan melakukan segala cara untuk bisa bermain tanpa sepengetahuan orang tua. Semisal meminta izin kepada orang tua untuk mengerjakan PR ke rumah teman, pada kenyataannya mereka pergi ke warnet untuk melepas rasa penasaran mereka. Pada akhirnya kita sebagai orang tua akan kesulitan untuk memonitornya.
Perlu di ingat bahwa game online juga membawa dampak positif. Berdasarkan Jeffrey Snodgrass, himpunan profesor antropologi di negara bagian Colorado, dampak positif game online diantaranya yaitu menumbuhkan pemikiran kritis anak, mengembangkan komunitas petemanan yang tidak terbatas pada dalam negeri, Adapun menurut peneliti dari Deakin University menyatakan bahawa anak yang bermain game online cenderung memiliki perkembangan pada skill motorik dibanding siswa yang tidak bermain game online tersebut.
Oleh karena itu, tugas kita sebagai orang tua hendaknya mengarahkan mereka. Memberi mereka pengertian serta batasan-batasan untuk bermain game online. Sehingga mereka bisa terhindar dari dampak-dampak negatif yang tidak diinginkan.
“after all, you are the one to decide”
Hal tersebut telah dibuktikan oleh peserta didik kita atas nama ilham zuliansyah XI IPA 2.
Selamat atas prestasinya sebagai juara 1 tingkat nasional E-Sport @jugernautgamingid.