LDKS – Cetak Calon Pemimpin Berkarakter
Dalam mencetak calon pemimpin muda penerus bangsa yang memiliki karakter, SMA Muhammadiyah 7 Surabaya menggelar Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS). Kegiatan tersebut diadakan pada Kamis-Sabtu (18-20/10/2018) yang bertempat di Bumi Perkemahan Ndlundung Trawas, Mojokerto. Kegiatan tersebut di ikuti oleh kurang lebih 70 siswa baru. Pada pelaksanaannya, para siswa dihadapkan oleh beberapa kegiatan yang mana ditujukan utuk menempa siswa untuk menjadi pemimpin berkarakter. Adapun kegaitan tersebut diantaranya yaitu PBB, Materi, Games, dan Outdoor-activity.
Dalam kegiatan PBB, para siswa diajak untuk ikut serta dalam upacara pembukaan dan penutupan acara LDKS dimana siswa dapat belajar pengetahuan dasar PBB yang dibutuhkan dalam pelaksanaa upacara. Seperti contoh bagaimana menjadi pemimpin upacara, pembina upacara beserta aba-aba nya. Maksud dari kegiatan tersebut yaitu guna menumbuhkan sikap jasmani yang tegap tangkas, rasa disiplin dan rasa tanggung jawab.
Pada kegiatan Materi, siswa diberi wawasan mengenai 3 topik utama yaitu religi, kepemimpinan, dan self improvement. Pada topik religi, siswa mendapat siraman rohani diamana mengingatkan mereka untuk melaksanakan sholat 5 waktu tepat pada waktunya. Selanjutnya pada topik kepemimpinan, diterangkan bahwa LDKS bukan hanya sekedar latihan dasar kepemimpinan, tapi merupakan sarana untuk menyiapkan kader calon pemimpin bangsa, yang bila saatnya nanti tiba harus siap menerima dan melanjutkan tongkat estafet kepemiminan bangsa yang senantiasa bergulir dari satu generasi ke genarasi berikutnya. Kemudian pada topik self improvement, guru BK memberi wawasan kepada siswa untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan bisa menggapai cita-cita mereka. Maksud dari kegiatan materi tersebut adalah untuk menempa siswa menjadi pemimpin yang jujur, cerdas, dapat dipercaya, dan konsisten dalam melakukan tugasnya.
Games, dan Outdoor-activity disajikan kepada siswa untuk melatih personality mereka untuk menjadi calon pemimpin berkarakter. Adapun tujuan dari kegiatan tersebut diantaranya:
- Kesadaran diri sendiri. Seorang pemimpin harus jujur terhadap diri sendiri dan orang lain, jujur terhadap kekuatan , kelemahan diri dan mau berusaha untuk memperbaikinya.
- Memperlakukan orang lain atas dasar persamaan derajat. Serta memiliki empati terhadap bawahannya secara tulus.
- Terbuka dengan ide-ide, opini atau saran dari orang lain. Dengan memilki sikap terbuka, open minded, orang tidak akan ragu dalam menyampaikan gagasan-gasasannya dan tetap hormat kepada pemimpinnya.
- Menghargai pesaing. Bersikap kesatria, mau mengakui kehebatan kompetitor , dan belajar dari pesaing akan memperkuat karakter seorang pemimpin.
- Cerdas, teliti, dan tangguh. sehingga mampu bekerja secara profesional. Hasil kerjanya haruslah membawa manfaat bagi dirinya, keluarga, dan masyarakat.
- Memiliki rasa kehormatan diri dan disiplin pribadi, serta bertanggungjawab penuh atas semua tindakan yang dilakukan.